Setelah perundingan panjang diputuskanlah tempat liburannya
LOMBOK tanggalnya 21-25 AGUSTUS 2015 dan detail biaya menyusul. “Lombok hmmmm
Rinjani hmmm. Bisa nih” saya dan mpik yang ternyata punya pemikiran yang sama
*oiya mpik itu adalah fikri, fikri itu adalah mpik*. “Kalau ke Rinjani artinya
saya harus nambah cuti 3 hari” pikir saya dalam hati. Wadduh ngajuin cuti
seminggu, mau koprol 7 kali keliling kantor juga gak akan di-approve karena
kebetulan saat itu memang lagi ada deadline sehingga muncullah ide busuk lain,
cuti + ijin sakit hmmm.. sangat menggiurkan *akhirnya pada tau kan kalau saya
bukan pegawai teladan* hahahaha. Tapi ide busuk tersebut saya urungkan dan
digantikan dengan kongkalikong antara saya dan rekan kerja. Untung saja PM
(Project Manager) saya ini ngerti kalau konsultannya yang satu ini emang banci
jalan-jalan parah. “Bay, ntar gue mau cuti 3 hari trus 2 hari gue ijin remote,
kan konsultan boleh remote. Boleh donk plissss gue udah beli tiket ke Lombok
nih” sambil masang muka melas. “Yaudah deh Gha, asal sebelum berangkat kerjaan
80% kelar” meng-iya-kan permintaan saya sambil geleng-geleng kepala *lebih
kepasrah sih kayaknya*. HORAAAAAYYYYYY hari itu berasa kesambet dewa fortuna
*ntah ini dewa apa asal nyebut aja* permintaan saya di approve.
Tapi drama belum berakhir, semakin mendekati hari
keberangkatan ada aja tambahan kerjaan, ada aja error di program, ada aja
jadwal meeting. Kembali saya menggunakan taktik yang tingkat keberhasilannya
selalu nyaris sempurna “NIPU ALAM BAWAH SADAR”. Setiap hari sebelum tidur saya
selalu memikirkan sudah berada di Lombok, di Rinjani bahkan sampai terbawa
mimpi. Saya gambarkan semua itu dengan jelas di pikiran saya, suasana di
Lombok, hingga pakaian yang saya kenakan. Terdengar useless memang, tapi
mungkin sangat sedikit orang yang percaya bahwa alam bawah alam sadar manusia
sebenarnya tidak bisa membedakan antara kenyataan dan khayalan. sehingga dengan
menipu alam bawah sadar dengan terus membayangkan sesuatu yang kita pengen maka
percaya gak percaya akan terjadi. Pernah ngalamin kan pengen sesuatutrus dipikirin
trus menerus sampai suatu ketika kalian akan berkata “astaga gak pernah nyangka
bisa ngedapetinnya” yak itulah peranan alam bawah sadar yang berkonspirasai
dengan alam semesta. Kalian bisa baca buku “THE SECRET” untuk lebih detailnya.
Tapi kembali lagi semua itu atas izin Allah SWT.
Segala drama telah terlewati, barang sudah dipacking untuk
trip 10 hari (kebayanglah trip 10 hari tengan tujuan pantai, gunung, air
terjun. Ntah ini keril apa kulkas). Ngabarin orang tua udah, ngabarin adik2
udah, ngabarin ibu dan bapak kosan udah, ngabarin kamu belom alias gak punya
jadi siapa yang mau dikabarin buakakakaaak. Perjalanan sekitar 2 jam Jakarta – Lombok saya lewati dengan tidoooorrrr
ZZzzzzZZ. Karena saat itu perjalanannya di malam hari jadi tak banyak yang bisa
saya lihat selain gelapnya malam dan lampu kerlap kerlip *alesan doank sih,
siang atau malem tetep aja molor*. Oiya rencana liburan yang tadinya ber-7 tapi
kenyataan yang jadi berangkat hanya 5 orang. Tami yang sebulan lagi akan
menikah sudah tak mendapat ijin dari orang tua, dan Nata yang tiba-tiba ada
training ke luar negeri dari kantornya. Dari dulu masih jaman jadi Asisten Lab
kami emang gak pernah utuh kalau ada jalan-jalan.
Di bandara lombok sudah ada bapak guide sebut saja Pak Alexandro
(saya lupa nama bapakenya) yang menyambut kami dengan memberikan syal dengan
corak khas lombok, mengantarkan kami langsung ke penginapan Holiday Resort
Lombok. Penginapan yang kami pesan saat itu berbentuk semacam bungalow, dimana
ada 2 kamar tidur, dapur, ruang tengah untuk bersantai, dan teras kecil.
Tempatnya sangat saya rekomendasikan untuk keluarga yang mau berlibur. Mungkin
next saya kesini lagi bersama suami dan anak-anak *Ya Allah dengarkan doaku ya
Allah*
Pemandangan depan kamar sekitar Holday Resort Lombok |
Sesampai didesa Senaru, sudah ada beberapa mamang-mamang eh
bli ding *lupa kalo ini Lombok bukan Bandung* yang dimana mereka adalah guide
yang memang biasa mengantar wisatawan lokal dan asing menuju lokasi air terjun.
Sebelum melanjutkan perjalanan kami mengisi kampung tengah terlebih dahulu agar
supaya kuat selama perjalanan dan gak baper *mashaAllah gak nyambung Eghaaa*.
Seperti biasa sebelum berkegiatan outdoor, oles-oles sunblock dulu dan pake
kacamata biar kece. Oiya sunblock bukan hanya gaya-gayaan biar gak item tapi
sebenarnya untuk kesehatan kulit supaya sinar matahari tidak langsung
bersentuhan dengan kulit kita. Lagian yang namanya kegiatan outdoor gak akan
terhindari dari kulit yang menghitam mau sampai mandi sunblock sekalipun bakal
tetep jadi ambon manise. Jadi gak usah gengsi apalagi buat cowok-cowok, kalian
gak akan seketika jadi banci atau homo hanya dengan make sunblock.
Keindahan yang dimiliki Lombok memang berhasil mengundang
banyak wisatawan asing. Tak jarang beberapa kali saya bertemu macam Miley
Cyrus, Taylor Swift, Adam Levine, Demi Lovato, Shane Fillan, Mark Feehily
sepanjang perjalanan. Setelah 15 menit penjelajahan dengan melewati banyak anak
tangga (mungkin ada ratusan), jembatan berlubang, dan lembah-lembah sontak
membuat mata saya benar-benar dibuat terbelalak dengan keindahan yang ada depan
mata. Ini dia Air Terjun Sendang Gile yang menjadi tujuan pertama kami dengan
ketinggian 600 meter di atas permukaan laut dan memiliki tinggi kurang lebih 31
meter dari dasar sungai. Air terjun ini masih berada dalam kawasan Taman
Nasional Gunung Rinjani dan juga merupakan pintu masuk pendakian menuju Gunung
Rinjani. Selain itu airnya pun berasal dari mata air di Gunung Rinjani yang
sangat sejuk dan alami. Kalian harus kesana, rasakan sendiri sensasi sejuk dan
indahnya.
![]() |
SKSO Laboratory 08 ONFIREEEE!!!! |
Lanjut ke LOMBOK DENGAN PESONANYA Part 2
0 comments:
Post a Comment