Lagi ikutan #mendadakNgeBlog Challenge , event yang digagas oleh teman saya Hening, salah satu manusia kreatif di muka bumi ini, yang temanya tentang "Sumpah Pemuda". Karena hobi saya emang condong ke outdoor ketimbang indoor ide yang terlintas ya gak jauh2 dari naik gunung atau nyelam di laut. Oiya buat kalian yang penasaran sama #mendadakNgeBlog . Apa sih #mendadakNgeBlog itu? sok cusssss diklik di mari #mendadakNgeBlog
Aktifitas mendaki gunung sudah bukan menjadi hal yang aneh lagi untuk jaman sekarang ini. Banyak yang bilang sih karena film 5cm jadi memacu rasa penasaran anak-anak muda sekarang untuk bisa menikmati keindahan Indonesia dari atas puncak gunung. Membahas tentang keindahan Indonesia memang gak ada habisnya. Mau jelajah Indonesia seumur hidup ampe pelosok-pelosoknya juga kayaknya gak akan kelar.
Aktifitas mendaki gunung sudah bukan menjadi hal yang aneh lagi untuk jaman sekarang ini. Banyak yang bilang sih karena film 5cm jadi memacu rasa penasaran anak-anak muda sekarang untuk bisa menikmati keindahan Indonesia dari atas puncak gunung. Membahas tentang keindahan Indonesia memang gak ada habisnya. Mau jelajah Indonesia seumur hidup ampe pelosok-pelosoknya juga kayaknya gak akan kelar.
Untuk dikalangan anak alam *ceileeeh anak alam, gayaaaa*
sekali mendengar kata Rinjani pasti langsung kebayang keindahan bak samudra
diatas awan. Nih foto penampakannya *jeng jeng jeng*
Samudra Diatas Awan |
[INTERMEZO]
Sebelumnya saya sudah pernah posting tentang Rinjani, ngebahas pendakian Rinjani disertai penampakan foto keindahannya. Kali bisa jadi bahan referensi yang mau kesana, bisa di tengok disini "RINJANI MY FIRST 7SUMMIT Part 1" dan "RINJANI MY FIRST 7SUMMIT Part 2"
Oke itu tadi, promosi berkedok intermezo :D lanjut lagi ya
Tapi tau gak sih dibalik keindahan ini ada keadaan yang
begitu memilukan hati. Kondisi yang sudah sering kita temui di banyak gunung-gunung
yang ada di Indonesia yaitu SAMPAH yang berserakan. Sudah tak usah ditanya lagi
siapa pelakunya, siapa lagi kalau bukan pendaki alay bin cabe terongan. Semakin
ramainya para pendaki, akan semakin banyak pula sampah yang semakin berserakan
disekitar kawasan gunung. Entah itu plastik indomie lah, kresek lah, botol aqua
lah, atau mungkin plastik pembungkus salonpas.
![]() |
Udah disediakan tempat sampah tapi masih buang sampah sembarangan |
Banyak artikel yang sering saya temui di sosial media bahwa para
pendaki yang bukan warga Indonesia yang naik gunung tujuannya bukan untuk
mendaki atau menikmati keindahan Indonesia tapi malah membersihkan sampah-sampah
dan dibawa turun gunung. Sebagai warga Indonesia sendiri gak malu apa???? Kenapa mesti
orang luar yang membersihkan alam Indonesia kita.
Mungkin para pendaki macam gini perlu dikasi cap di jidat “JANGAN
BUANG SAMPAH SEMBARANGAN” pas registrasi simaksi. Kalo gak dirukiyah dulu kali ya
sebelum nanjak. Miriss :(
Belum lama kita memperingati hari Sumpah Pemuda ditanggal 28 Oktober 2016. Sebagai pemuda dan pemudi Indonesia bisa kita jadikan ajang untuk men-challenge diri sendiri dengan ikut serta dalam menjaga keindahan alam Indonesia. Caranya gimana?? Yaaa cukup dengan hal kecil dulu lah, misal sampah bekas makanan bisa kita masukan kedalam saku sampai kita menemukan tempat sampah atau biasakan bawa botol minum sendiri untuk mengurangi pemakaian botol plastik sekali pakai. Tanpa kita sadari, hal kecil yang kita lakukan bisa berdampak besar untuk diri sendiri bahkan lingkungan sekitar kita.
Belum lama kita memperingati hari Sumpah Pemuda ditanggal 28 Oktober 2016. Sebagai pemuda dan pemudi Indonesia bisa kita jadikan ajang untuk men-challenge diri sendiri dengan ikut serta dalam menjaga keindahan alam Indonesia. Caranya gimana?? Yaaa cukup dengan hal kecil dulu lah, misal sampah bekas makanan bisa kita masukan kedalam saku sampai kita menemukan tempat sampah atau biasakan bawa botol minum sendiri untuk mengurangi pemakaian botol plastik sekali pakai. Tanpa kita sadari, hal kecil yang kita lakukan bisa berdampak besar untuk diri sendiri bahkan lingkungan sekitar kita.
Bener sih, pada gak mau bawa sampahnya sampai bawah ya, jadinya berantakan begitu, sayang sekali.
ReplyDeletePdhl apa susahnya ya bawa sampah sendiri turun gunung. Org bekas makanan sendiri. Hahhaa jd kesel sendiri
Deleteini bisa dibahas lebih banyak nih ega lain waktu. karena bahasannya seru. semisal sampai kriteria plastik dan bukti lain selama kamu jalan-jalan yang berkaitan dengan sampah. aku juga kesel sih, kalau ke pantai mesti ada aja yang nyampah. masak sampahnya samoai kasur palembang :))) gila kan?
ReplyDeleteKasur palembang?? Niat bgt buang sampahnya #tepokjidat
DeleteOke sip, masukannya aku catet makasih makasih. Nextnya ngebahas ttg sampah dilaut
Masalah sampah ini memang masalah besar yang selalu bikin geram. Nggak usah jauh-jauh, keluarga kita sendiri masih banyak yang belum sadar dengan ini. Mungkin harus benar2 diterapin punishment berupa denda atau apapun itu untuk efek jera ya. Gimana enggak, bencana alam akibat itu juga belum cukup mengubah pola pikir dan kebiasaan.hehhe
ReplyDeleteNice share mba Ega, salam kenal :)
Iya bener mba. Pas udah banjir aja baru ngomel, nyalahin sana sini. Padahal gak nyadar yang buang sampah siapa yang disalahin siapa.
DeleteSama2 mba, semoga tulisannya bermanfaat
salam kenal juga mba
oiya aku manggil siapa nih mba? mba roidatul? mba ula? :D
Selalu kesel kalau ngomongin soal sampah. Liat orang buang sampah dr mobil aja udah berasa pengen aku tabok, apalagi liat tumpukan sampah di gunung. Ngakunya pecinta alam, tapi mereka juga yang ngerusak alam. Miris 😫
ReplyDeleteMungkin mereka cintanya sama alam yang lain, alam mbah dukun hahahaa :))
Deletemantab ulasannya...iya iya yang udah dari rinjani :P
ReplyDeletebtw, kadang saat naik turun gunung, emang kadang pengen sekalian njumputin sampah nya..sepanjang jalan banyaaaak banget pendaki alay yang buang sampah seenaknya..coba deh klo gunung itu "rumah"nya pasti dijagain kebersihannya sama mereka
ampun fizh ampun. kayaknya bakal berenti dibully klo kalian udah ke Rinjani juga.
DeleteNah bener banget fizh. Apa jangan2 dirumah mereka juga sama aja, sama2 buang sampah sembarangan.
Ayo fiz ikutan #mendadakngeblog juga. aku yakin ide mu banyak untuk bisa dishare
Deleteklo kata hening biar blognya gak banyak sarang laba2 nya hahaha
Biasanya wisatawan memang cukup malas buat cari tempat sampah sih. Tips nya lebih baik disimpan di saku atau tas dulu. Setelah ketemu tempat sampah, baru dibuang. Aku biasanya begitu. Atau kalau lagi rame2 atau rombongan, sampahnya dijadikan satu dulu. Baru nanti dibuang di tempat sampah :) kalau kayak gini memang harus dibiasain dari kecil sih. Klo udah dewasa biasanga males dan ngga bisa diomongin :)
ReplyDeleteya bener mas. Malah klo ditegur dibilang sok2an bersih ato sok2an cinta lingkungan.
DeletePengen nimpuk aja orang2 yang kayak gini.