Destinasi Keempat, Gunung Sibayak
Kalau di Bukit Gundaling hanya
bisa memandangi dari kejauhan, nah sekarang kita akan menapakan kaki di Gunung
Sibayak. Gunung Sibayak merupakan salah satu gunung berapi di Sumatera Utara
dengan ketinggian 2212mdpl, dari informasi yang ada gunung ini terakhir meletus
pada tahun 1800an.
Mendaki ke Sibayak memang
dadakan, karena destinasi lain yaitu Air Terjun Sikulikap dan Air Terjun Dua
Warna sedang tutup akhirnya saya dan teman-teman memutuskan untuk mendaki
Sibayak. Tak ada persiapan untuk mendaki sebenarnya, tak ada ponco, logistikpun
hanya air minum dan cemilan cepulu seadanya, bahkan alas kaki sekenanya yaitu
sendal jepit bukan swallow :)). Emang rada ekstrim sih.. Jangan ditiru yak
manteman.
Nah untuk kalian yang mau mendaki
tapi belum punya peralatan lengkap, bisa menyewa segala macam peralatannya di
warung sebelum nanjak. Tenda, sleeping bag, matras, ponco, sampai kaos kaki dan
kaos tangan pun ada dijual.
![]() |
Warung peristirahatan terakhir sebelum nanjak
Pict by Jemmy
|
![]() |
Di warungnya juga bisa sewa peralatan camping
Pict by Egha
|
![]() |
Pict by Jemmy |
![]() |
Pict by Egha |
![]() |
Pict by Jemmy |
![]() |
Jalur menuju puncak
Pict by Egha
|
![]() |
Serunya rame-rame
Pict by Egha
|
![]() |
Puncak Sibayak 2212mdpl.. Done!
Pict by Jemmy
|
![]() |
SAMA MANTAN BOLEH LUPA, TAPI SAMPAH GAK BOLEH !!!!!!! Entah Fadli atau temennya yang jadi pelaku nih
Pict by Egha
|
Destinasi Kelima, Air Terjun
Sipiso-Piso
Masih dengan tempat wisata di
Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dan hari kedua trip masih dengan sensasi
treking. Destinasi selanjutnya adalah Air Terjun Sipiso-Piso yaitu air terjun
tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 120m. Sebelumnya saya pernah terkesima
dengan keindahan Air Terjun Tiu Kelep di Lombok, daaaaaan Air Terjun
Sipiso-Piso ini berhasil membuat saya 2x 3x bahkan 4x terkesima dari sebelumnya.
Sembari menikmati keindahan air
terjun, wisatawan juga dapat menikmati keindahan Danau Toba secara bersamaan,
gue ulangin lagi SECARA BERSAMAAN. KEBAYANG GAK LO KETJEHNYA TEMPAT INI KEK
GIMANA!!
Tapi jangan cuma menikmati
keindahan air terjun dari atas karena sudah tersedia jalur sepanjang punggung
bukit dengan tangga-tangga yang tak terhitung jumlahnya untuk bisa sampai didasar
air terjun. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke bawah. Di
dekat air terjun ada batu yang memang menjadi spot untuk merasakan sensasi
cipratan air terjun sembari berfoto ala2 my
trip my adventure.
![]() |
Kelas berat meeeeeeen..
Pict by Egha
|
![]() |
Pict by Egha |
![]() |
Pict by Egha |
Puas bermain disekitar air terjun jangan lupa PR nya masih belum selesai, nanjak kembali ke atas. Jadi adek-adek, kakak2, emmak2, engkong2 yang merasa gak kuat jalan nanjak pliss gak usah nyoba turun deh karena gak ada jasa porter gendong untuk naik keatas.
Destinasi Keenam, Tongging-Danau
Toba
Rasa kagum terhadap wisata alam
sebelumnya belum abis sekarang malah disuguhkan dengan keindahan yang lebih
spektakuler lagi. Kali ini kami menuju Desa Tongging, yang terletak di sebelah
utara Danau Toba.
Jalan menuju Tongging menurun dan
berkelok tapi kondisi jalannya bagus, sudah aspal mulus. Sepanjang perjalanan
saya hanya bisa cengok menikmati keindahan bak di film Lord of The Ring sembari
ngerekam video di insta story. Bahkan
ada teman yang komen dia mengira itu bukan di Indonesia *nah looooh*. Pemandangan
yang gak tiap hari bisa dinikmati, bukit-bukit seakan ditata dengan rapinya
menggelilingi danau toba dengan tambahan aksen pepohonan hijau dimana-mana.
![]() |
Another view from Danau Toba
Pict by Egha
|
![]() |
Kembali dengan kami si geng selfie
Pict by Egha
|
Destinasi Ketujuh, Pemandian Air
Panas Sidebuk-debuk
Kaki yang dua hari sudah lelah
dengan treking Sibayak dan Sipiso-piso, waktunya dimanjakan dengan berendam air
panas di Sidebuk-Debuk. Kami memilih destinasi ini karena searah dengan jalan
untuk kembali ke Medan. Sama seperti namanya, pemandian air panas alam
ini terletak di desa Sidebuk-Debuk, sebelah selatan gunung Sibayak. Sayangnya,
saat menuju destinasi terakhir ini hari sudah gelap, waktu sudah banyak kami
habiskan di Sipiso-Piso dan Tongging. Pemandangan yang disuguhkan menuju
Sidebuk-Debuk adalah Gunung Sibayak dan ladang pertanian milik penduduk
setempat (kata bpk driver). Dan selama berendam bisa sambil menikmati keindahan
Sibayak dari jauh. Tapi apa daya kondisi hari yang gelap menutupi semua
keindahan itu. Tak apalah, hari pertama kan sudah treking ke Sibayak bahkan
sampai puncak, so it’s okay lah ya.
Bukan hanya merasakan berendam
air panas belerang tapi pengunjung juga bisa membeli serbuk belerang yang sudah
dihaluskan seharga Rp 5.000 /bungkus untuk dibawa pulang. Serbuk belerang
tersebut dicampur dengan air kemudian dijadikan masker di wajah atau di badan.
Kegunaan masker belerang yang paling terkenal yaitu untuk menghilangkan
jerawat. Nah yang pengen mukanya bebas jerawat dengan perawatan alami dari alam sung bawa pulang serbuk belerangnya.
Destinasi Pemandian Sidebuk-Debuk
jadi destinasi terakhir pada trip kali ini. Jam juga sudah menunjukkan pukul
11.00 PM *ingeeet ingeeet besoknya senin, ngantor woy ngantor* saatnya untuk
kembali ke Medan. Kondisi jalanan kembali ke Medan ternyata tak semulus saat
berangkat. Macet udah kayak dari puncak Bogor, tapi karena lelah yakin dan
percaya seisi mobil pasti pada berlayar ke pulau kapuk alias molor.
Hmm.. Berastagi, salah satu kota di daerah Sumatera Utara yang menyimpan kekayaan alam yang sungguh bervariasi. Ada air
terjunnya, danaunya, gunungnya, pemandian air panasnya, bahkan tradisinya pun
masih sangat kental. Belum lagi tiket masuk tempat wisatanya mureh-mureh gak bikin kantong meleleh. Hasrat travelling saya kali ini terpuaskan oleh keindahan-keindahan alam di Berastagi.
Berastagi, one of photogenic place in Indonesia.
Add Information:
Mobil (elf) + bensin = Rp.
2.300.000 (kapasitas 19 org)
Penginapan (villa) = Rp.
1.045.668 (bisa untuk orang segambreng)
Parkir Penatapan = Rp.
5.000 (mobil)
Tiket Masuk Bukit Gundaling = Rp. 5.000/org
Parkir Bukit Gundaling = Rp. 5.000 (mobil)
Tiket Masuk Sibayak = Rp.
5.000/org
Parkir Sibayak = Rp. 5.000
(mobil)
Tiket Masuk Sipiso-piso = Rp. 5.000/org
Parkir Sipiso-Piso = Rp.
5.000 (mobil)
Tiket Masuk Sidebuk-Debuk = Rp. 5.000/org
Parkir Sidebuk-Debuk = Rp. 5.000 (mobil)
CP Mobil --> 085270447222/085277737272
(Family Rent Car Medan) – Really Recommended
CP Peginapan --> 08116085888 (Marlina Villa)
yaampun ngilerrrrrr hahahha
ReplyDeleteayook nov, explore sumatera
Deletegue pengen ke samosir juga tapi belu tau kapan
yuk nov nyusul :))