Di hari pertama seharian kami menghabiskan waktu menjajaki
beberapa tempat eksotik di wilayah Belitung Barat. Yup, semua pantai-pantai
yang saya sebutkan di hari pertama berada di Belitung Barat. Lantas sekolah Muhammdiyah
tempat Andrea Hirata dana teman-temannya bersekolah dimana? Itu di Belitung
Timur. Jauh gak? Barat ke Timur dengan jarak tempuh sekitar 72KM. Jawabannya pasti jauh.
Jadi saran saya kalau mau eksplore beberapa tempat di
Belitung sebaiknya menggunakan mobil. Tapi kalau tetap menggunakan motor monggo, asal tahan pegel linu, encok dikit.
Selain itu, jalanan di Belitung menurut saya agak berbahaya untuk berkendara dengan motor di malam hari karena ada beberapa jalan yang melewati hutan dan perkebunan sawit jadi sangat minim penerangan. Beberapa kali kami harus rem mendadak karena anjing yang nyebrang gak pakai nengok kiri nengok kanan. Jadi kudu hati-hati.
Selain itu, jalanan di Belitung menurut saya agak berbahaya untuk berkendara dengan motor di malam hari karena ada beberapa jalan yang melewati hutan dan perkebunan sawit jadi sangat minim penerangan. Beberapa kali kami harus rem mendadak karena anjing yang nyebrang gak pakai nengok kiri nengok kanan. Jadi kudu hati-hati.
Memang banyak yang salah persepsi. Laskar Pelangi memang
sudah sangat melekat dengan pulau ini. Inget Belitung, Inget Laskar Pelangi,
dan Inget Pantai dengan batu-batu granit raksasanya. Tapi sebenarnya Laskar
Pelangi itu ada di Belitung Timur, tempat dimana sekolah SD & SMP
Muhammadiyah berada, tempat dimana Museum Kata Andrea Hirata berada.
Jadi jika disimpulkan, Belitung Barat menyajikan wisata
bahari di pantai-pantai dan pulau-pulau kecil yang menawan. Sedangkan di
wilayah Belitung Timur menyajikan wisata dengan konsep budaya, seni dan
edukasi. Jadi jelaskan kenapa pulau ini menjadi pulau wajib kunjung minimal
sekali dalam seumur hidup.
![]() |
Belitung Timur Dengan Konsep Wisata Yang Berbeda Dengan Belitung Barat |
![]() |
Homestay - Musem Kata Andrea Hirata. Homestay Lokasinya di Kota Tanjung Pandan 1 jam 20 menit versi gak macet |
MUSEM KATA ANDREA HIRATA
Setelah menempuh
perjalanan kurang lebih 72KM dengan menggunakan motor akhirnya kami sampai di
destinasi pertama, Museum Kata Andrea Hirata.
Museum kata ini adalah private
museum milik Andrea Hirata.
Bangunannya
terlihat begitu sederhana, bahkan menyatu dengan rumah-rumah yang ada disekitar,
tak ada penghalang dari rumah-rumah yang lain bahkan tak ada pagar tinggi
sebagai pembatas.
![]() |
Dari Luar Terlihat Cat Dinding Warna Warni Gembira Macem Soda Gembira |
Desain dan warna
bangunan dari luar saja sudah sangat menampakkan nilai seni. Seperti keinginan
Andrea Hirata yang ingin menjadikan wilayah Belitung Timur semakin berkembang dengan
mengemban konsep wisata budaya dan seni
Namun sayangnya
kami tidak sempat untuk masuk kedalam karena jam buka museum ini adalah pukul
09.00 dan kami kami sampai disana sebelum jam 9, selain itu cuaca sedang
mendung dan kami mengejar untuk destinasi yang lain. Tak apalah, foto-foto dari
luar saja sudah happy banget nih hati.
![]() |
Kedai Kopi di Depan Museum. Tapi Karena Bulan Puasa Jadi Tutup |
REPLIKA SD MUHAMMADIYAH GANTONG
Dari Museum Kata Ke Sekolah Laskar Pelangi tidaklah jauh, dalam waktu beberapa menit berkendara kami sudah tiba di Sekolah Laskar Pelangi.
![]() |
Museum Kata - Replika SD Muhammadiyah Gantung |
![]() |
Kalau Dulu Sebelum Sekolah Bayar SPP Dulu, Nah Ini Sebelum Masuk Sekolah Bayar Tiket Dulu |
Bangunan ini
hanyalah replika yang merupakan representasi dari bangunan aselinya , dibangun
kembali menyerupai bentuk aselinya untuk keperluan syuting Laskar Pelangi.
Kalau bangunan aselinya sendiri sudah ambruk.
Sekolah yang
terlihat reyot ini malah menyimpan begitu banyak pesan inspiratif. Ada semangat
belajar yang begitu besar serta kobaran kebangkitan yang terus berkumandang di
tempat ini.
Tempat ini
mengajarkan saya bahwa tak ada keterbatasan untuk menimbal ilmu selama kemauan
ada didalam hati, dimanapun dan kapanpun. Karena saat kau memutuskan untuk berhenti
belajar saat itu pulau kau sudah dianggap mati.
![]() |
VANDALISME!!!! Saya Mohon Dengan Sangat Untuk Tidak Melakukan Hal Seperti Ini. Jadilah Wisatan Cerdas Bukan Perusak |
DANAU KAOLIN
Untuk destinasi
selanjutnya, sebenarnya kami menargetkan daerah Manggar. Tapi apadaya di
pertengahan jalan malah hujan, alhasil kami putar balik dan memutuskan untuk
kembali ke Belitung Barat dan menargetkan Danau Kaolin untuk destinasi
selanjutnya.
Berkat foto-foto
yang beredar di Instagram yang menampilkan warna air yang biru cerah, jadilah
kami bertekad ke tempat ini. Dan pas sampai, *LOL* under expectation. Gak ada biru-birunya. *apa karena saat itu sedang
mendung?*. Trus kok lihatnya cuman bisa dari atas, di foto orang-orang kok beda *apa orang-orang nekat nerobos palang pembatas buat turun ke bawah?*. Bermunculan lah begitu banyak pertanyaan apa, kenapa, dan kok bisa dari kami berdua yang intinya menyisakan
rasa penasaran.
![]() |
Replika SD Muhammadiyah - Danau Kaolin |
![]() |
Gak Ada Biru-Birunya, Adanya Ijo Ijo Hambar |
Mungkin
orang-orang pas kesini lagi beruntung dan kami lagi apes jadi gak dapet view
cantiknya *positif thinking aja lah
guys*
Tapi sejujurnya
memang terlihat indah. Sebuah danau dengan warna daratan yang terlihat putih
bersih, dengan warna air yang hijau (pada saat saya kesana) dan biru cerah (di
foto-foto Instagram) adalah pemandangan yang terbentuk dari bekas pertambangan
Kaolin. Jadi daerah ini adalah daerah pertambangan.
Sedikit pengetahuan
tentang Kaolin. Kaolin adalah semacam tanah liat berwarna putih yang biasa
dijadikan bahan industri salah satunya kosmetik.
Perlu
berhati-hati saat mengunjungi danau Kaolin. Karena tekstur Kaolin yang sangat
rapuh, lembek, lunak. Jadi salah napak bisa terperosok.
MASJID SIJUK
Dari destinasi-destinasi yang telah kami kunjungi, sebenarnya ini adalah destinasi prioritas utama. Karena trip ke Belitung kali ini memang buat nemenin si bapak satu ini buat hunting materi video.
Dari destinasi-destinasi yang telah kami kunjungi, sebenarnya ini adalah destinasi prioritas utama. Karena trip ke Belitung kali ini memang buat nemenin si bapak satu ini buat hunting materi video.
Masjid Al Ikhlas atau dikenal juga dengan Masjid Sijuk
Capt by Arif Prabowo
|
Walaupun jadi tempat terakhir yang di kunjungi tapi
inilah pokok pentingya *makanya kalian jangan seneng dulu kalau jadi yang pertama,
karena yang terakhir biasanya jadi yang paling penting* *Gha kayaknya lu mabok deh*
![]() |
Capt by Arif Prabowo |
Nama masjid ini
adalah Masjid Al-Ikhlas, namun karena bertempat di daerah Sijuk jadi dikenal
dengan sebutan Masjid Sijuk. Masjid Sijuk merupakan masjid tertua yang masih
ada dan masih asli yang ada di Pulau Belitung. Bentuk bangunan masjid tidak
terlalu besar dengan wana cokelat yang mendominasi. Walaupun telah mengalami
perbaikan beberapa kali namun desain dan bentuknya tidak merubah dari bentuk
aselinya.
Sejarah Singkat Mengenai Masjid Sijuk
Capt by Arif Prabowo
|
Suasana di
masjid ini sangat tenang dan adem. Selepas sholat ashar berjamaah, berbincang
sebentar dengan bapak yang biasanya mengurusi masjid, Arif yang sudah siap
dengan peralatan ondel-ondelnya mulai mengambil gambar dan video.
Dan saya? Bobo
siang dipojokan :)))))))))))) *Gha gha bukannya bantuin temen malah molor*
![]() |
Vlog In The Making |
(Sila mampir ke channel youtube teman saya Arif Prabowo, klik)
Untuk hari kedua ini memang lumayan kejar-kejaran dengan waktu dan cuaca, urutan destinasi dan estimasi kami atur sedemikian supaya semua destinasi yang di targetkan bisa tercapai. Dan hari kedua memang lebih banyak berkendara karena jarak satu tempat ke tempat lain lumayan berjauhan.
Demikianlah serangkain cerita selama di Pulau Belitung dengan destinasi yang beragam; dari Wisata Bahari, Edukasi, Seni, sampai Wisata Rohani.
PAKET KUMPLIT
Untuk hari kedua ini memang lumayan kejar-kejaran dengan waktu dan cuaca, urutan destinasi dan estimasi kami atur sedemikian supaya semua destinasi yang di targetkan bisa tercapai. Dan hari kedua memang lebih banyak berkendara karena jarak satu tempat ke tempat lain lumayan berjauhan.
Demikianlah serangkain cerita selama di Pulau Belitung dengan destinasi yang beragam; dari Wisata Bahari, Edukasi, Seni, sampai Wisata Rohani.
PAKET KUMPLIT
Tapi selepas
dari sini saya masih punya PR. BELUM NYICIPIN MIE ATEP. So, ke Belitung lagi, jangan??
Oiya ini info mengenai tempat penginapan saya selama di Belitung.
![]() |
Di Homestaynya Bisa Menyewakan Motor Juga Guys |
![]() |
Kamarnya Bersih. Ada TV, AC, Kamar Mandi Dalam, Dapet Handuk Juga. Recommended lah |
More
Information:
Tiket pesawat PP
: Rp 1.582.000 (ini udah untuk 2 orang)
Kapal buat
nyebrang dan snorkeling: Rp 400.000 (muat 10 orang)
Alat-alat
snorkeling: Rp 30.000 (per orang)
Homestay: Rp 80.000 (per orang)
Kerennn, makasih loh youtubenya udah di promosiin juga huehe
ReplyDeleteSama-samaa pak. Ready for next trip 😉, jgn kapok trip sm gue
DeleteKalian terlihat mesra sekali ya. unch ��
ReplyDeleteMesra sama batu2 belitung
Delete